MAAFKANLAH DIRIMU

Ada seorang sahabat berkata…

Maafkanlah dirimu…

Tidak tercapainya targetan-targetan dalam hidup kita jangan sampai menjadi penghalang kita untuk maju memperbaiki diri. Terkadang atau bahkan sering kita menyalahkan kelemahan-kelemahan yang ada dalam diri kita sebagai alasan mengapa kita tidak berhasil meraih apa yang kita inginkan.

Sampai-sampai kejadian-kejadian itu menghantui diri kita untuk melangkah kedepan. Ada ketakutan-ketakutan luar biasa untuk melangkah dan membuat target baru. Takut kalau-kalau kelemahan-kelemahan kita datang kembali dan menggagalkan. Tanpa sadar kita sudah membuat label akan diri kita sendiri…

Teringat kejadian saat kecil, ingat waktu bunda menasihati kita untuk belajar lebih giat menjelang ujian akhir sekolah tapi kita menganggap kita sudah cukup belajar dan kita punya kegiatan lebih penting (yaitu bermain)…

Dan walhasil  rapot kita tidak bisa dibilang bagus…

Ingat apa yang diperbuat bunda kita? Pastinya beliau kecewa bahkan tidak jarang beliau berekspresi dengan kerutan alis atau bahkan suara yang agak meninggi….

Lalu kita minta maaf dan menunjukkan iktikad baik kita dengan belajar lebih giat. Lalu apa yang dilakukan bunda kita?…

Memaafkan…

Betul sekali, dan bunda kita tidak mensyaratkan nilai kita harus bagus khan…

Beliau memaafkan kita sebelum datangnya penerimaan rapot semester berikutnya.

Lalu mengapa kita masih menghukum diri kita karena kesalahan-kesalahan dimasa lalu. Membuatnya menjadi penghalang bagi kita untuk maju kedepan…

Maafkanlah dirimu…

Toh tugas manusia adalah berusaha dengan sekuat tenaga. bukanlah tugas manusia untuk menjadi sukses. Itu adalah tugas Tuhan kita…

-Love You Always-